Kujadikan puisi ini saksi
Kujadikan puisi ini saksi
untuk semua yang terjadi diluar harapan dan
mimpi
perjalanan kita
Kujadikan puisi ini saksi
bagi kesepian yang panjang
jalan rindu yang lengang
saat pagi membawa kebisuan ke balik embun
bening dan dingin
ketika itu aku begitu membenci hidup
kesal dengan tuhan
segalanya memang berat dan terus memberat
seperti nafas kita yang semakin sesak tersimpan
di dada
angin terasa ngilu menyusup ke hatiku
lemah, gontay, lemas, rapuh, distasiun yang ramai
pandangan abu abu memandang segenap penjuru
bayang-bayang harapan dan mimpi-mimpi
menjadi dongengan yang tak putus-putus
menarik dan melukai ingatan
bahwa kita tiada lagi
kujadikan puisi ini saksi
untuk semua yang terjadi harapan dan
mimpi
perjalanan kita




0 komentar:
Posting Komentar